• Gejala Kecanduan Narkoba

    Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) menonjolkan popularitas yang kian meningkat di Indonesia. Rehabilitasi narkoba ialah salah satu upaya untuk menyelamatkan para pengguna dari belenggu narkoba.

     

    Penyalahgunaan narkoba beberapa besar dimulai dengan upaya coba-coba dalam lingkungan pergaulan. Kian lama pengaplikasian, karenanya risiko kecanduan kian tinggi. Bila terus dilanjutkan, karenanya dosis narkoba yang digunakan juga akan kian besar untuk menempuh kondisi yang diharapkan (teler atau high), sampai pada titik tak kapabel melewatkan satu hari tanpa narkoba tanpa menikmati gejala putus obat (sakau).

     

    Sebagian gejala yang menandakan seseorang sudah dalam tahap kecanduan antara lain kemauan untuk mengkonsumsi narkoba setiap hari atau beberapa kali dalam sehari, dosis yang dibutuhkan kian lama kian besar, kemauan memakai narkoba tak dapat ditahan. Pengguna juga mempertimbangkan suplai narkoba terus tersedia dan bersedia menghabiskan uang hanya untuk membeli narkoba, malahan rela melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkannya.

     

    Sebagian gejala yang dapat timbul imbas pengaplikasian narkoba berkelanjutan ialah gangguan pola pikir, kekuatan ingat berkurang, serta menikmati kemauan kuat yang susah ditahan untuk memakai narkoba.

     

    Dari sisi sosial, pecandu narkoba tampak menarik diri dari keluarga maupun lingkungan yang lebih luas dan lalai dalam memenuhi keharusan dan kegiatan, seperti berprofesi atau sekolah, juga kerap melakukan hal-hal yang berisiko membahayakan diri sendiri dan orang lain, seumpama mengendarai kendaraan bermotor ketika berada di bawah imbas narkoba.

     

    Bagi pengguna remaja, tampak penurunan prestasi maupun menjadi kerap tak masuk sekolah dan tak berminat kegiatan lain di sekolah. Menonjol kehilangan kekuatan dan semangat, serta berpakaian tak cocok. Penguna remaja juga tampak kian kerap mengurung diri dan terjadi perubahan drastis dalam bersosialisasi dengan teman dan keluarga.

     

    Yang  perlu dipahami, proses  melepaskan diri dari narkoba untuk penggunanya tidaklah mudah. Selain menjalani rehabilitasi narkoba, mereka juga membutuhkan dukungan keluarga dan masyarakat agar dapat kembali menjalani hidup sehat dan produktif. Bila Anda atau orang yang Anda ketahui sedang berjuang untuk melawan ketergantungan narkoba, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikiater.


  • Comments

    No comments yet

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Add comment

    Name / User name:

    E-mail (optional):

    Website (optional):

    Comment: